Kebijakan WFH (Work From Home) dari beberapa perusahaan, mengharuskannya meminimalisir segala aktivitas di kantor, karyawan pun banyak yang bekerja dari rumah, tentunya hal ini terdengar sangat mengasyikkan karena lebih santai, tapi jangan salah, kebijakan ini justru membuat orang merasa stress.

Stress yang ditimbulkan bisa disebabkan oleh rasa kesepian karena tidak adanya kehadiran rekan kerja untuk berdiskusi, suasanya cenderung tenang yang membuat suasana terkesan tidak hidup, memungkinkan untuk begadang karena orang cenderung lupa waktu ketika berada dirumah.

Ditambah lagi, lingkungan yang sedikit kabur antar kehidupan professional dan personal, kemungkinan adanya miskomunikasi antar tim karena terbatasnya interaksi yang hanya menggunakan layar, dan akibat dari sulitnya interaksi tersebut, membuat orang cenderung menjadi solo-player, mengharuskan melakukan semuanya sendiri.

Keadaan tersebut memungkinkan terjadinya stress dan bisa menyebabkan darah tinggi, untuk mencegahnya, tim Sayur Kendal sudah merangkum beberapa bahan yang bermanfaat untuk mengatasi hal ini dari berbagai sumber.

Brokoli

Sayur yang sering dijadikan hidangan tumis ini bermanfaat untuk meredakan darah tinggi, seperti yang dilansir dari laman kesehatan.kontan.co.id, karena kandungan kalsium, kalium, magnesium dan vitamin C pada sayuran ini, bisa dimanfaatkan sebagai penurun darah tinggi. Disarankan untuk mendiamkan brokoli setelah dipotong selama 40 menit sebelum dimasak, agar mendapat manfaat yang maksimal.

Paprika Merah

Hampir sama dengan brokoli, paprika merah juga mengandung kalium, dan vitamin C, yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Cara mengolahnya cukup mudah lagi, bisa dipanggang, atau cukup potong-potong sebagai penyedap pada hidangan.

Belimbing

Belimbing sering kita temui pada campuran rujak, siapa sangka buah ini ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, melansir dari laman kesehatan.kontan.co.id, hal ini dikarenakan, kandungan kalium yang terdapat di daging buahnya.

Wortel

Selain bagus untuk mata, wortel juga bisa dimanfaatkan untuk mengendurkan pembuuh darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah tinggi, melansir dari Healthline, wortel mengandung senyawa felonik tinggi seperti klorogenik, p-coumaric, dan asam caffeic. Jika ingin mendapatkan manfaat yang maksimal, disarankan konsumsi saat masih mentah.

Seledri

Seledri memiliki senyawa phthalides, yang membuatnya kaya serat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, melansir dari laman kesehatan.kontan.co.id, senyawa ini dapat mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan darah tinggi. Berbeda dengan wortel, seledri lebih baik dikonsumsi saat matang daripada masih mentah.

Bayam

Bayam dikenal mampu untuk menurunkan tekanan darah, karena memiliki senyawa nitrat, kalium, kalsium, dan magnesium, melansir dari laman health.kompas.com, sudah ada penelitian seputar manfaat bayam ini, dari 27 penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi bayam selama 7 hari, dan hasilnya, mereka memiliki kadar darah yang lebih terkontrol.

Itulah beberapa sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yang tentunya bagus untuk penderita hipertensi. Jangan lupa untuk imbangkan juga dengan rutin berolah raga, meminimalisir makan siap saji, dan rutin konsumsi makanan yang segar.

Makanan yang segar bisa didapatkan di Sayur Kendal, karena mereka menanam dan merawatnya sendiri di kebun Nara Kupu Village, yang mana segala proses tanam sampai panen masih sangat diperhatikan demi mendapat hasil pangan yang terbaik.

Pangan yang terbaik bisa ditemukan di kantor Sayur Kendal Menteng, Jakarta Pusat, atau dari cabang-cabangnya, Jakarta Selatan, lokasi di Bintaro, Jakarta Barat, lokasi di Kalideres, dan Karawaci, lokasi di Tangerang.