Sudah lama dan saking sibuk dengan memantau krisis dari pandemi virus, membuat kita lupa untuk memerhatikan hal-hal lain yang juga penting, yaitu, perhatian terhadap anak Indonesia. Pendidikan menjadi salah satu faktor yang sedikit terabaikan, bagaimana tidak, sudah jarang sekali ditemukan buku literasi anak.
Literasi anak tidak kalah penting, Mengutip dari laman cls.sch.id, pengertian literasi menurut National Institute for Literacy adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.
Dilihat dari pengertiannya, literasi memiliki tujuan untuk membentuk generasi yang mampu berpikir kritis dalam menyikapi informasi yang diperoleh. Tujuan inilah yang ingin diwujudkan oleh Sayur Kendal bersama GMT Institute, untuk bantu cerdaskan generasi yang akan datang dengan membuat acara berkonsep GREEN CHILDREN LITERATURE, hal ini akan menambah nilai positif untuk anak.
Tiffany Meilianti, project manager GMT institute mengatakan bahwa “langkah ini sangat tepat di kala kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah yang mana pengawasan harus dilakukan secara ekstra, dan dapat dipastikan, langkah ini akan memiliki banyak nilai tambah bagi anak, bagi penulis cerpen dan juga semua stakeholder yg berkecimpung di dunia literasi anak”.
Literasi anak harus dihidupkan kembali, karena anak yang sudah dikenalkan literasi dari kecil memiliki kemampuan belajar dan berkomunikasi yang lebih baik daripada anak lainnya yang belum mendapatkan pengenalan mengenai literasi. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari kemampuan akademisnya, seperti dalam pengerjaan soal-soal matematika, membaca, maupun yang lainnya. Mengejutkannya, hal ini bisa dimulai hanya dari membacakan cerpen.
Cerpen memiliki manfaat yang bagus untuk anak, makan dari itu lomba cerpen perlu diadakan, Tiffany menyatakan “Kita fokus untuk membuat lomba cerpen anak, hasilnya akan berupa buku dengan beberapa kumpulan cerpen dari masyarakat umum”, “Hal ini sekaligus dapat menarik para penulis untuk memicu mereka terus berkarya lewat lomba cerpen”, tambah beliau, perihal lomba cerpen.
Lomba cerpen akan menjadi kegiatan perdana yang dilakukan oleh Sayur Kendal, Stalino Saerang, manager Sayur Kendal, menyatakan “Kegiatan acara lomba cerpen anak ini akan berjalan lancar walaupun di sela-sela kesibukan saya dalam pekerjaan”.
Stalino menambahkan, “Saya sangat antusias untuk mendukung program ini secara penuh, bertindak sebagai co-sponsor, dengan coba mengajak para penerbit, dan pengusaha utk berperan dalam langkah mulia sekaligus lomba bergengsi ini”.
Lomba bergengsi ini akan segera dilaunch oleh Sayur Kendal dan GMT institute dalam waktu dekat yang akan melibatkan seluruh penulis darimana saja, dengan tetap memperhatikan protokol covid yg telah ditetapkan Pemerintah, demi kelancaran dan keamanan lomba cerpen.
Selain lomba cerpen tersebut, Sayur Kendal juga akan aktif dalam memberikan edukasi seputar pertanian di perkotaan, yang biasa dikenal dengan istilah Urban Farming. Dilatar belakangi oleh minat berkebun yang sedang diminati oleh masyarakat kota, seperti menanam hidroponik dan merawat tanaman hias, Sayur Kendal akan mengadakan kegiatan bernama Fresh Market Sayur Kendal.
Fresh Market Sayur Kendal, akan mengajak turut serta petani-petani sayur organik di seluruh area Jabodetabek untuk berjualan di area Car Free Day, Sudirman, Jakarta. Selain berjualan sayur organik, Sayur Kendal juga akan mengadakan talkshow dan seminar bertema Urban Farming.
Tema Urban Farming diharapkan dapat menciptakan langkah-langkah inovatif dari masyarakat, yang bisa mendorong perekonomian riil bagi masyarakat petani di kota.